Soft News: Pengertian, Ciri-Ciri, Dan Contohnya

by Jhon Lennon 48 views

Soft news, kalian pasti sering denger istilah ini kan? Tapi, apa sih sebenarnya soft news itu? Nah, daripada penasaran, yuk kita bahas tuntas tentang pengertian, ciri-ciri, hingga contohnya. Dijamin setelah baca artikel ini, kalian bakal makin paham dan bisa bedain mana soft news, mana hard news!

Apa Itu Soft News?

Soft news, secara sederhana, adalah jenis berita yang fokus pada informasi yang menghibur, menarik minat manusia, dan tidak terlalu menekankan pada kejadian-kejadian penting atau serius yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat. Jadi, guys, kalau kalian lagi pengen baca berita yang ringan, santai, dan nggak bikin tegang, soft news ini pilihan yang tepat. Soft news seringkali membahas topik-topik seperti gaya hidup, hiburan, seni, budaya, olahraga (di luar pertandingan besar), selebriti, dan kisah-kisah inspiratif. Tujuannya adalah untuk menghibur pembaca, memberikan informasi yang menarik, dan membangkitkan emosi positif. Dibandingkan dengan hard news yang kental dengan fakta dan data, soft news lebih menekankan pada aspek human interest dan nilai berita yang menyenangkan. Dalam penyajiannya, soft news juga cenderung lebih kreatif dan naratif, menggunakan bahasa yang lebih santai dan mudah dipahami. Misalnya, sebuah artikel tentang tips mendekorasi kamar tidur agar lebih nyaman, atau wawancara dengan seorang seniman lokal yang menginspirasi, atau bahkan cerita tentang seekor kucing yang menyelamatkan pemiliknya dari kebakaran. Semua itu termasuk dalam kategori soft news. Jadi, intinya, soft news adalah berita yang fun, ringan, dan nggak bikin kepala pusing. Cocok banget buat dibaca sambil ngopi atau bersantai di sore hari.

Ciri-Ciri Soft News

Untuk lebih memahami apa itu soft news, mari kita bahas ciri-cirinya secara detail. Dengan mengetahui ciri-cirinya, kalian akan lebih mudah membedakan soft news dari jenis berita lainnya, terutama hard news. Check this out!

  1. Fokus pada Human Interest: Ciri utama soft news adalah fokusnya pada human interest. Berita ini menggali emosi, pengalaman pribadi, dan sisi kemanusiaan dari sebuah peristiwa atau tokoh. Misalnya, kisah tentang seorang ibu tunggal yang berhasil membesarkan anak-anaknya dengan sukses, atau cerita tentang seorang relawan yang tanpa lelah membantu korban bencana alam. Intinya, soft news selalu berusaha menyentuh hati pembaca.
  2. Topik yang Ringan dan Menghibur: Soft news membahas topik-topik yang nggak terlalu berat dan cenderung menghibur. Ini bisa berupa berita tentang selebriti, gaya hidup, tips kesehatan ringan, atau bahkan cerita-cerita lucu dan unik. Tujuannya adalah untuk memberikan hiburan dan membuat pembaca merasa senang.
  3. Gaya Penulisan yang Naratif dan Kreatif: Dibandingkan dengan hard news yang kaku dan formal, soft news ditulis dengan gaya yang lebih naratif dan kreatif. Bahasa yang digunakan lebih santai, mudah dipahami, dan seringkali disisipi dengan humor atau anekdot. Tujuannya adalah untuk membuat pembaca merasa terlibat dan tertarik dengan cerita yang disajikan.
  4. Visual yang Menarik: Soft news seringkali dilengkapi dengan visual yang menarik, seperti foto atau video yang berkualitas tinggi. Visual ini berfungsi untuk memperkuat cerita dan membuat berita lebih menarik secara visual. Misalnya, sebuah artikel tentang tips traveling akan dilengkapi dengan foto-foto tempat wisata yang indah, atau sebuah berita tentang kuliner akan menampilkan foto-foto makanan yang menggugah selera.
  5. Tidak Terikat Waktu (Timeless): Soft news biasanya nggak terlalu terikat dengan waktu. Artinya, berita ini tetap menarik dan relevan meskipun dibaca beberapa hari atau bahkan beberapa minggu setelah diterbitkan. Hal ini berbeda dengan hard news yang biasanya memiliki nilai berita yang tinggi hanya pada saat kejadian atau peristiwa tersebut terjadi.
  6. Fokus pada Dampak Emosional: Soft news lebih menekankan pada dampak emosional daripada dampak faktual. Tujuannya adalah untuk membangkitkan emosi pembaca, seperti rasa senang, sedih, haru, atau bahkan inspirasi. Misalnya, sebuah berita tentang seorang anak kecil yang berhasil sembuh dari penyakit kronis akan lebih menekankan pada perjuangan dan semangat anak tersebut, daripada detail medis penyakitnya.

Perbedaan Soft News dan Hard News

Setelah memahami pengertian dan ciri-ciri soft news, penting juga untuk mengetahui perbedaannya dengan hard news. Kedua jenis berita ini memiliki karakteristik yang berbeda dan memenuhi kebutuhan informasi yang berbeda pula. Biar nggak bingung, yuk kita bahas perbedaan utamanya:

Fitur Soft News Hard News
Fokus Human interest, hiburan, gaya hidup Peristiwa penting, politik, ekonomi, kriminalitas
Topik Ringan, santai, menghibur Serius, faktual, berdampak luas
Gaya Penulisan Naratif, kreatif, santai Formal, objektif, lugas
Visual Menarik, estetis Informatif, relevan
Dampak Emosional, inspiratif Faktual, informatif
Keterikatan Waktu Tidak terlalu terikat waktu (timeless) Terikat waktu (aktual)
Tujuan Menghibur, menginspirasi, memberikan informasi Memberikan informasi, mengedukasi, memperingatkan

Hard news, di sisi lain, adalah jenis berita yang fokus pada kejadian-kejadian penting dan serius yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat. Contohnya adalah berita tentang politik, ekonomi, kriminalitas, bencana alam, dan konflik sosial. Hard news ditulis dengan gaya yang formal, objektif, dan lugas, serta menekankan pada fakta dan data yang akurat. Tujuannya adalah untuk memberikan informasi yang penting dan relevan kepada masyarakat, serta membantu mereka memahami isu-isu yang kompleks. Jadi, bisa dibilang, hard news itu kayak makanan bergizi yang penting untuk kesehatan intelektual kita, sementara soft news itu kayak camilan yang enak dan bikin kita happy.

Contoh-Contoh Soft News

Biar makin jelas, berikut ini beberapa contoh soft news yang sering kita temui di media massa:

  • Berita Selebriti: Gosip terbaru tentang artis, wawancara eksklusif dengan selebriti, atau liputan acara penghargaan. Contoh: "Aktor X dan Aktris Y Dikabarkan Menjalin Hubungan Asmara!"
  • Tips Gaya Hidup: Tips kesehatan, tips kecantikan, tips traveling, atau tips mendekorasi rumah. Contoh: "5 Tips Ampuh Menghilangkan Jerawat dalam Semalam!"
  • Kisah Inspiratif: Cerita tentang orang-orang yang berhasil mengatasi kesulitan, kisah tentang hewan-hewan yang lucu dan menggemaskan, atau cerita tentang tindakan heroik yang dilakukan oleh orang biasa. Contoh: "Kisah Inspiratif: Seorang Tukang Becak Berhasil Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana!"
  • Berita Unik dan Aneh: Berita tentang kejadian-kejadian aneh yang nggak bisa dijelaskan secara logika, berita tentang penemuan-penemuan unik, atau berita tentang tradisi-tradisi aneh dari berbagai belahan dunia. Contoh: "Warga Desa Ini Gelar Ritual Mandi Lumpur untuk Tolak Bala!"
  • Ulasan Film, Musik, atau Buku: Ulasan tentang film-film terbaru, album musik terbaru, atau buku-buku terbaru. Contoh: "Review Film 'Avengers: Endgame': Sebuah Penutup yang Sempurna!"

Manfaat Membaca Soft News

Meskipun sering dianggap sebagai berita yang ringan dan nggak terlalu penting, soft news tetap memiliki manfaat yang signifikan bagi pembaca. Berikut ini beberapa manfaat membaca soft news:

  1. Hiburan dan Relaksasi: Soft news dapat memberikan hiburan dan membantu kita untuk rileks setelah seharian beraktivitas. Dengan membaca berita-berita yang ringan dan menyenangkan, kita bisa sejenak melupakan masalah dan menikmati waktu luang.
  2. Informasi Tambahan: Soft news dapat memberikan informasi tambahan tentang berbagai topik, seperti gaya hidup, kesehatan, atau budaya. Informasi ini bisa bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan kita dan membantu kita membuat keputusan yang lebih baik.
  3. Inspirasi dan Motivasi: Soft news seringkali berisi kisah-kisah inspiratif yang dapat memotivasi kita untuk meraih impian dan menjadi orang yang lebih baik. Kisah-kisah ini dapat memberikan kita semangat dan harapan, terutama saat kita sedang mengalami masa-masa sulit.
  4. Menambah Wawasan: Soft news dapat menambah wawasan kita tentang berbagai hal, seperti tren terbaru, budaya populer, atau perkembangan teknologi. Dengan membaca soft news, kita bisa tetap update dengan informasi terbaru dan nggak ketinggalan zaman.
  5. Meningkatkan Kreativitas: Soft news dapat meningkatkan kreativitas kita dengan memberikan ide-ide baru dan perspektif yang berbeda. Misalnya, membaca artikel tentang desain interior dapat memberikan kita ide untuk mendekorasi rumah, atau membaca artikel tentang kuliner dapat memberikan kita inspirasi untuk mencoba resep baru.

Kesimpulan

Jadi, soft news adalah jenis berita yang fokus pada informasi yang menghibur, menarik minat manusia, dan tidak terlalu menekankan pada kejadian-kejadian penting atau serius. Soft news memiliki ciri-ciri seperti fokus pada human interest, topik yang ringan, gaya penulisan yang naratif, visual yang menarik, dan tidak terikat waktu. Meskipun sering dianggap sebagai berita yang ringan, soft news tetap memiliki manfaat yang signifikan bagi pembaca, seperti memberikan hiburan, informasi tambahan, inspirasi, wawasan, dan meningkatkan kreativitas. So, guys, jangan ragu untuk membaca soft news sesekali, karena selain menghibur, berita ini juga bisa memberikan manfaat positif bagi kita. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kalian ya!